Syarat PPPK Harus Sarjana, Armaya Mendorong Honorer Kuliah di UT

Syarat PPPK Harus Sarjana, Armaya Mendorong Honorer Kuliah di UT
Ki-Ka: Warek IV UT Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D., Wakil Ketua DPRD Madiun H. Armaya, Warek 1 UT Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. Foto: Mesya/JPNN.com

"Bagi honorer yang mau kuliah tahun ini, ayo, sembari jalan kami juga memperjuangkan beasiswa bagi honorer. Insyaallah dianggarkan untuk 2023," terangnya.

Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. selaku Wakil Rektor 1 UT mengungkapkan, pendaftaran mahasiswa baru masih berjalan sampai 13 Februari 2021.

Bagi honorer yang mau kuliah masih terbuka kesempatan untuk mendaftar.

Yunus menegaskan dalam meningkatkan angka partisipasi kasar (APK), UT mempunyai banyak program, di antaranya, satu keluarga satu sarjana, beasiswa, mahasiswa asuh, dan lainnya.

"Kami mendorong masing-masing anggota DPRD membantu satu mahasiswa dari keluarga tidak mampu," ujarnya.

Dengan pendidikan tinggi, lanjut Yunus, otomatis ekonomi keluarga akan terdongkrak.

Lebih lanjut dikatakan, kuliah di UT sangat terjangkau. UT diberikan amanah oleh pemerintah untuk menjangkau seluruh mahasiswa hingga daerah pelosok.

"Sudah belasan tahun UT tidak pernah menaikkan biaya kuliah. Ini karena fokus UT untuk memberikan pendidikan tinggi kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa pandang bulu," pungkasnya. (esy/jpnn)

DPRD Madiun mendorong para honorer yang masih berijazah SMA untuk kuliah S1 di UT karena syarat ikut seleksi PPPK harus sarjana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News