Syarief Hasan Sentil Jokowi soal Kenaikan Harga BBM, Kata-katanya Jleb Banget!

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan secara tegas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Dia menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut yang terkesan tidak memperhatikan aspirasi masyarakat.
Menurutnya, kenaikan harga BBM akan semakin memicu lagi kenaikan bahan-bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kebijakan ini akan semakin menyusahkan masyarakat, khususnya masyarakat kecil dan pelaku UMKM," kata Syarief Hasan melalui keterangan yang diterima, Minggu (3/9).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Untuk harga Pertalite yang semula Rp 7.650 naik menjadi Rp 10 ribu per liter.
Sementara itu, harga solar subsidi yang semula Rp 5.150 naik menjadi Rp 6.800 per liter, dan ertamax juga mengalami kenaikan dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat itu menyayangkan pemerintah tidak mendengar aspirasi rakyat dengan menaikkan harga BBM di tengah kondisi masyarakat yang sedang menghadapi kenaikan harga bahan pokok dan dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyentil Jokowi soal kenaikan harga BBM, kata-katanya jleb banget! Simak
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan