Sydney Butuh Menteri Khusus Urusan Kehidupan Malam
Selasa, 20 Maret 2018 – 12:00 WIB

Sydney Butuh Menteri Khusus Urusan Kehidupan Malam
"Jadi bukan hanya hiburan dan perhotelan tapi juga waktu untuk belanja, vudaya, studi, perpustakaan umum, dan berbagai hal lain yang beroperasi di malam hari sehingga bisa membawa kerumunan lebih beragam di malam hari."
Michael mengatakan meskipun Sydney menjadi tuan rumah tahunan untuk berbagai festival seperti Vivid, Mardi Gras, dan perayaan Tahun Baru Imlek, kota ini masih memiliki potensi yang belum dimanfaatkan.
"Mereka mendapat banyak perhatian, tapi kami tidak banyak menyiapkan Sydney di malam-malam lain di luar kegiatan tahunan," kata Rose.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan