Sydney Terancam Sub Varian BA2 Omicron, Bakal Ada Lonjakan Kasus

Sydney Terancam Sub Varian BA2 Omicron, Bakal Ada Lonjakan Kasus
Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard memperingkatkan kemungkinan kenaikan kasus COVID dalam beberapa pekan ke depan karena adanya varian BA2 yang dominan (News Video)

"Ini bisa menciptakan kekacauan kalau kita tidak dengan cepat meningkatkan vaksinasi booster."

BA2, yang dikenal dengan varian yang 'bergerak cepatdalam senyap' sudah mulai beredar di Australia sejak akhir Januari.

Diperkirakan varian BA2 ini lebih mudah menular dibandingkan BA1 namun masih belum diketahui apakah menciptakan gejala yang lebih parah dan lebih mematikan.

Sejak pelonggaran berbagai pembatasan, termasuk penggunaan masker sejak 25 Februari, jumlah kasus memang diperkirakan akan meningkat.

Tanggal 17 Februari di hari ketika Menteri Utama NSW, Dominic Perrottet, mengumumkan bahwa pembatasan akan dilonggarkan, dia mengatakan kenaikan kasus tidaklah harus dipandang sebagai 'keberhasilan atau kegagalan."

[graph]

Marianne Gale, wakil kepala bidang kesehatan NSW, hari ini juga mengatakan bahwa semakin maraknya kegiatan masyarakat, ditambah berbagai festival dan kegiatan massal dan menurunnya penggunaan masker adalah penyebab meningkatnya kasus.

Dr Gale mengatakan bukti di negara lain menunjukkan bahwa BA2 bisa dengan cepat menggantikan BA1 sebagai sub varian yang dominan.

"Data awal dan proyeksi dari tim di UNSW menunjukkan potensi peningkatan kasus di bulan Maret, April sampai Mei," katanya.

Menteri Kesehatan New South Wales dengan ibu kota Sydney, Brad Hazzard, mengatakan ada sub varian BA2 sempalan Omicron yang dominan di negara bagian itu, dan kasus di sana bisa meningkat dua kali lipat dalam beberapa minggu ke depan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News