Tabrak Truk Bermuatan Bambu, Mayor Arm Ardi Meninggal Dunia

Tabrak Truk Bermuatan Bambu, Mayor Arm Ardi Meninggal Dunia
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Kemarin, petugas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel dipimpin AKBP Aspan melakukan Olah TKP menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA). “Diduga mobil Triton dalam kecepatan tinggi dan sopirnya kurang konsentrasi. Kami juga masih menyelidiki apakah truk itu memasang tanda, saat berhenti di lajur kiri badan jalan,” pungkasnya.

Kepala Seksi Humas Ar-Bunda Kota Prabumulih, Martini, membenarkan ada korban laka lantas yang dibawa ke rumah sakitnya. Atas nama Mayor Arm Ardi, Wakil Danyon Armed 15/105 Tarik Martapura. “Datangnya sekitar pukul 02.00 WIB,” terang Martini, kemarin.

Namun disebutnya, kondisi korban sudah meninggal dunia. Jasadnya kemudian dibawa ke RS RK Charitas Palembang menggunakan mobil ambulans. Istrinya, Diah dibawa ke RS Ar-Bunda Prabumulih dalam kondisi tak sadarkan diri.

“Tapi pagi tadi (kemarin, red), kondisinya sudah mulai stabil dan bisa berkomunikasi. Sekitar pukul 08.00 WIB, dirujuk ke RS AK Gani Palembang oleh dokter bedah,” sebutnya. Untuk dua pasien lagi, Pratu Heru dan Hafi, disebutnya hanya luka-luka lecet.

Kapendam II/Sriwijaya Letkol Inf Djohan Darmawan, ketika dihubungi tadi malam, mengatakan jasad almarhum Mayor Arm Ardi sudah diterbangkan ke kampung halamannya di Padang. Menggunakan pesawat komersil, berangkat dari Bandara SMB II Palembang pukul 12.30 WIB. “Transit ke Jakarta dulu, baru ke Bandara Minangkabau,” ujar pria kelahiran Padang itu.

Sebelumnya, di RS RK Charitas dilakukan pelepasan secara militer. Pemakaman di Padang nantinya juga secara militer. Untuk kasus kecelakaan itu sendiri, disebutnya ditangani polisi militer dan pihak kepolisian. “Istri dan anak almarhum masih dirawat di RS AK Gani,” kata Djohan, yang mengaku baru sampai di Lahat, tadi malam.

Di bagian lain, kepergian mendadak Mayor Arm Ardi, begitu dirasakan bawahannya. Pasi Intel Yon Armed 15/105 Tarik Martapura, Lettu Arm Budi Utomo. Mayor Arm Ardi disebutnya baru dua tahun bertugas sebagai Wadan Yon Armed 15/105 Tarik Martapura.

“Alhamrhum sangat baik dan supel dengan bawahan. Jadi begitu kami mendapat kabar kejadian itu, langsung mengabari semuanya. Termasuk Danyon,” tutur Budi.

Wakil Komandan Bataliyon (Wadan Yon) Armed 15/105 Tarik Martapura, Mayor Arm Ardi (34), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas, Kamis (6/9) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News