Tabungan Berasuransi Jadi Tren?

JAKARTA- Asuransi otomatis dalam tabungan rupanya sedang menjadi tren bank-bank ditanah air. Contohnya apa yang diluncurkan oleh dua bank lokal ini, Bank Bumiputera (Bank BP) yang meluncurkan Tabungan Bung HARI Super Fantastis, Bank Mandiri pun melakukan hal serupa hari ini (7/8). Melalui produk barunya Deposito Double Bonus (DDBM), bank papan atas ini menggaet PT Asuransi Jiwasraya (Persero) guna menjamin asuransi para nasabahnya.
Pada program ini, para nasabah DDBM sama dengan melakukan 2 hal sekaligus melaluia paket antara produk Deposito Rupiah Mandiri berjangka waktu 1 dan 3 bulan dengan produk Asuransi JS Mandiri Saving Plan Jiwasraya dengan jangka waktu 6 atau 12 bulan.
Asuransi ini memberikan santunan meninggal dunia akibat kecelakaan atau cacat tetap akibat kecelakaan hingga Rp 1 miliar dan jaminan investasi sebesar 11,25% per tahun (gross) dengan periode investasi 6 dan 12 bulan.
"Total returnnya tinggi hingga 15,62% per tahun (gross) atau 12,5% per tahun (net). Kami yakin ini menarik bagi konsumen" ujar Heri Gunardi, Senior Vice President Wealth Management Group, Bank Mandiri.
Bila DDBM Bank Mandiri menawarkan asuransi dan return tinggi, Bank Bumiputera pun melalui produk Bung HARI Super Fantastis melakukan strategi serupa. Dimana selain bakal mendapatkan janji return yang tinggi, 12-14 persen per tahun, nasabah juga bakal memperoleh penggantian biaya rawat inap di rumah sakit manapun sebesar Rp 500 ribu/hari. Bank Bumiputera juga memberikan hadiah langsung bagi nasabah yang menabung diatas 100 juta.
Tabungan plus investasi dan asuransi sepertinya menjadi tren baru produk-produk perbankan ditanah air. (esy)
JAKARTA- Asuransi otomatis dalam tabungan rupanya sedang menjadi tren bank-bank ditanah air. Contohnya apa yang diluncurkan oleh dua bank lokal ini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI Insurance Catat Laba Rp 702 Miliar di 2024, Tumbuh 45 Persen
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- FIF Cetak Laba Bersih Rp 1,13 Triliun di Kurtal I 2025, Naik 2,92 % Secara Tahunan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump