Tahan Euforia, Ekonom Beber Hal Mengerikan di Triwulan III 2021

Margo menjelaskan pertumbuhan ekonomi dipicu oleh berbagai faktor baik dalam dan luar negeri.
Berdasarkan pengaruh global, lanjutnya, pertumbuhan juga dipengaruhi oleh perbaikan ekonomi beberapa negara yang menjadi mitra dagang Indonesia.
Margo memerinci Amerika Serikat tumbuh sebesar 12,2 persen, Tiongkok 7,9 persen, dan Singapura 14,3 persen, Korea Selatan 5,9 persen, dan Vietnam 6,6 persen.
"Pulihnya ekonomi pada negara yang menjadi mitra dagang mendorong permintaan luar negeri jadi ekspor kita meningkat," ujarnya.
Selain itu, menurut Margo dari dalam negeri vaksinasi Covid-19 juga memicu pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, program tersebut menimbulkan kepercayaan publik dan memperbaiki mobilitas masyarakat.
"Peningkatan mobilitas masyarakat pada triwulan II 2021 mendorong tumbuhnya pengeluaran konsumsi rumah tangga 5,93 persen," kata Margo. (mcr10/jpnn)
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati terkait pertumbuhan ekonomi triwulan III 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi