Tahanan Gitmo Asal Tiongkok Batal Dibebaskan
Jumat, 10 Oktober 2008 – 11:52 WIB
''Kami berharap AS secepatnya memulangkan ketujuh belas tersangka teroris itu ke Tiongkok,'' kata Qin Gang, juru bicara menteri luar negeri Tiongkok.
Baca Juga:
Namun, AS menolak justru karena tuntutan yang dikatakan pemerintah Tiongkok itu. AS khawatir, jika tersangka teroris tersebut dipulangkan, mereka akan mengalami penyiksaan di sana.
Muslim Tiongkok yang ditahan di Gitmo tersebut berasal dari suku Uighur. Mereka ditangkap di Pakistan lantaran bergabung dengan militan Afghanistan. Setelah itu, mereka diserahkan ke AS. Minoritas Uighur dianggap sebagai pemberontak oleh pemerintah Tiongkok karena ingin memisahkan diri dengan mendirikan negara Turkistan Timur. Tiongkok menyebut kelompok militan tersebut berkaitan dengan militan radikal Al Qaidah, Hizb ut-Tahrir, dan kelompok militan Islam lain. (Reuters/AP/ape/ami)
WASHINGTON - Hari ini seharusnya 17 muslim Tiongkok bebas dari penjara Guantanamo (Gitmo), penjara khusus teroris AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina
- Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mengalami Turbulensi, 9 WN Malaysia Luka-Luka
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi