Tahanan 'High Risk' Dipisahkan

Dirjen Prioritaskan Problem 'Over Capacity'

Tahanan 'High Risk' Dipisahkan
Tahanan 'High Risk' Dipisahkan
Dalam kesempatan itu, Untung juga menyampaikan rencana penggunaan tambahan anggaran RP 1 triliun untuk perbaikan kualitas Lapas dan rumah tahanan (rutan). Prioritas adalah untuk wilayah yang memiliki tingkat over capacity lebih dari 75 persen. Di antaranya, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. ?Kami juga menersukan pembangungan yang belum selesai pada tahun lalu," terangnya.

Selain itu, juga akan dibangun lapas baru di daerah-daerah pemekaran. ?Di sana sudah ada kepolisian, kejaksaan, pengadilan, tapi belum ada rutan atau lapasnya,? ungkap Untung.

Pertemuan antara KPK dan Dirjen PAS, kemarin, menindaklanjuti hasil survei integritas dan perbaikan sistem layanan di Lapas. Hasil observasi lapangan yang dilakukan KPK menunjukkan adanya kelemahan mendasar yang berpengaruh kualitas layanan lapas.

M Jasin mencontohkan aspek sumber daya manusia yang masih terbatas. Rasio antara petugas dengan warga binaan pemasyarakatan bisa mencapai 1:60. ?Ini kan luar biasa. masalah itu juga karena over capacity," kata Jasin.

JAKARTA - Pelayanan publik di lembaga pemasyarakatan terus diupayakan secara maksimal. Salah satunya dengan memberikan perlindungan kepada tahanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News