Tahlil 15 Malam di Ciganjur

Tahlil 15 Malam di Ciganjur
DIBAWA - Jenazah mantan Presiden RI Abdurrachman Wahid alias Gus Dur, saat dikeluarkan dari RSCM Jakarta, Rabu (30/12) malam. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
JAKARTA - Seiring wafatnya Gus Dur, suasana duka mendalam terlihat di Ciganjur, Jakarta Selatan, tempat kediaman almarhum. Hujan telah mengguyur Jakarta Selatan sejak sore hari. Sepanjang jalan menuju kediaman Gus Dur, masyarakat tumpah ruah. Mereka nampaknya ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Presiden RI ke-4 tersebut.

Tidak hanya itu, seperti yang terlihat Rabu (30/12) malam, masjid-masjid lokal di sekitar kediaman Gus Dur penuh dengan jamaah. Mereka memanjatkan doa dan tahlil, demi Gus Dur. Ini merupakan sejumlah kegiatan masyarakat sekitar Ciganjur demi memberikan penghormatan kepada Gus Dur.

Di rumah duka, sejumlah tokoh penting telah hadir untuk memberikan penghormatan. Mantan Presiden BJ Habibie telah nampak. Begitupun dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang hadir bersama suami, Taufiq Kiemas. Mega datang dengan mengenakan baju khas warna merahnya.

Beberapa tokoh lain, mantan Wapres Try Soetrisno, mantan Menristek AS Hikam, mantan Menteri Agama Quraish Shihab, mantan Ketua BPK Anwar Nasution dan Ketua Wantimpres Adnan Buyung Nasution juga telah hadir. Keponakan Gus Dur, Muhaimin Iskandar juga telah tiba di rumah duka.

JAKARTA - Seiring wafatnya Gus Dur, suasana duka mendalam terlihat di Ciganjur, Jakarta Selatan, tempat kediaman almarhum. Hujan telah mengguyur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News