Tahlil Kanjuruhan

Oleh: Dahlan Iskan

Tahlil Kanjuruhan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia juga masih menawarkan kalau ada suporter Arema yang perlu dibantu pengobatan. Fisik maupun psikis.

Baca Juga:

Di sebelah saya duduk tokoh sepak bola nasional masa lalu: IGK Manila. Manajer Timnas SEA Games 1991. Yang pernah membawa Indonesia juara sepak bola SEA Games 1991.

Setelah itu sepak bola Indonesia tak pernah meraih emas SEA Games lagi.

Ia membawa uang kontan Rp 135 juta. Untuk dibagi ke semua keluarga korban Kanjuruhan yang meninggal dunia.

Mengapa sepi? Seperti sebuah antiklimaks?

Acara 100 hari Kanjuruhan ternyata dibagi tiga: di keluarga masing-masing di hari Sabtu malam.

Di Kepanjen Minggu pagi: lari bersama.

Lalu Senin malam itu: doa dan tahlil.

Dahlan Iskan tidak kaget mendengar tokoh Aremania membisikkan satu nama dalang di balik Tragedi Kanjuruhan Malang. Siapa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News