Tahun Baru Tanpa J

Oleh Dahlan Iskan

Tahun Baru Tanpa J
Dahlan Iskan di kawasan makam Maulana Rumi di Konya, Turki. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Saya memang sejak dulu terkesan pada Turki. Sudah sangat lama. Inilah negara Islam yang secara ekonomi termasuk berhasil. Secara demokrasi juga OK. Meski lima tahun terakhir demokrasinya  terasa lebih mundur.

Turki adalah negara Asia yang sudah mengejar Eropa. Atau negara Eropa yang masih berasa Asia. Persis seperti letak negaranya: sebagian di benua Eropa sebagiannya lagi di Asia.

Saya akan menuliskan renungan itu minggu depan. Setelah menyelesaikan seluruh perjalanan Turki saya.

Memang kita bisa saja menyalahkan Turki. Tapi itu sudah kuno sekali. Harus kita lupakan.

Gara-gara Turki kuat, poros ekonomi Eropa-Asia terblokade. Turki yang berhasil meruntuhkan Roma menjadi terlalu kuat.

Eropa akhirnya mencari jalan lain: untuk bisa ke Asia. Tanpa harus lewat Turki.

Dibangunlah armada-armada laut. Meski harus memutar ke Tanjung Harapan. Akhirnya sampai Indonesia. Menjadi penjajah kita.

Saya tidak tahu apa yang terjadi. Seandainya Turki tidak memblokade jalur ekonomi Eropa-Asia itu.

Turki menarik untuk dibanding-bandingkan. Saya toh sudah ke seluruh pedalaman Tiongkok, Amerika, Meksiko, Iran, Jepang, India dan banyak lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News