Tahun Depan, Pintu Tol Dipasangi Alat Pendeteksi Truk ODOL

Tahun Depan, Pintu Tol Dipasangi Alat Pendeteksi Truk ODOL
Kemacetan di pintu tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Demi mencegah kecelakaan di jalan tol akibat kelebihan dimensi dan muatan berlebihan (Over Dimension dan Overload/ODOL), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan memasang alat bernama Wige in Motion (WIM) di setiap pintu tol.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi menjelaskan, nantinya alat tersebut (WIM) berfungsi mendeteksi muatan pada truk saat memasuki pintu tol. Ketika truk itu membawa kapasitas berlebihan, Budi berujar, alat itu akan memberikan informasi kepada petugas tol untuk meminta pengemudi truk memutar balik kendaraanya.

"WIM ini akan mendeteksi muatan truk yang mau masuk di setiap pintu tol. Ketika truk itu mempunyai kelebihan kapasitas muatan maka sensor pada WIG itu akan berbunyi untuk memberi tahu," ungkap Budi di sela acara diskusi pintar Forwot (Forum Wartawan Otomotif) bertema Road To Zero-ODOL Trucks On The Road di Jakarta Selatan, Kamis (3/10).

Budi melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan alat tersebut dan akan dipasang di setiap pintu tol paling lambat tahun depan.
 
"Alat tersebut sedang kami siapkan. Paling lambat tahun depan (2020) sudah bisa dipasang di setiap pintu tol," katanya.

Dengan kehadiran alat tersebut, Budi berharap bisa menekan kecelakaan kendaraan di jalan tol akibat truk ODOL. (mg9/jpnn)

Demi mencegah kecelakaan di jalan tol akibat kelebihan dimensi dan muatan berlebihan (Over Dimension dan Overload/ODOL), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan memasang alat bernama Wige in Motion (WIM) di setiap pintu tol.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News