Tahun Depan, VKTR dan Selis Akan Memproduksi Motor Listrik Terbaru
"Ke depan, dengan adanya dukungan pemerintah terhadap industri kendaraan listrik, pasar sepeda motor listrik di Indonesia pasti tumbuh pesat," tutur dia.
Adapun untuk rancang bangun produk sepeda motor listrik itu akan dikerjakan bersama institusi pendidikan tinggi, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Manufakturnya akan memakai fasilitas produksi yang dimiliki GAS.
"Dengan demikian, saya optimistis TKDN kami nantinya pada tahap awal sudah berada di angka 45 persen sampai 50 persen, dan seiring berjalannya waktu akan terus ditingkatkan hingga 90 persen," ungkap Gilarsi.
"Hal itu telah dibuktikan dengan TKDN yang telah dicapai oleh PT Juara Bike selaku Anak Perusahaan GAS atas Motor listrik tipe EMAX dengan nilai TKDN mencapai 53,69 persen."
Gilarsi memastikan persiapan mereka sudah matang, termasuk R&D, produksi, pemasaran, dan aktivitas after sales-nya.
"Kami pastikan, pertengahan 2023 akan lahir satu produk sepeda motor listrik, bukan sekadar moda transportasi ramah lingkungan roda dua, melainkan lifestyle mobility solution yang akan mengubah definisi kenyamanan dalam berkendara dengan performa terbaik di kelasnya," ujar dia.
Direktur Utama GAS Edi Hanafiah Kwanto, menyambut baik kerja sama itu karena membuka peluang untuk memasuki pasar kendaraan listrik secara lebih luas.
PT. VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) bekerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna (GAS/SLIS), untuk memproduksi sepeda motor listrik dimulai tahun depan
- WMS Tawarkan Diskon Rp 8,5 Juta Untuk Motor Listrik Honda di PEVS 2024
- Motor Listrik Konsep Besutan MAB Melantai di PEVS 2024, Daya Jelajahnya Hingga 100 Km
- Kymco Ikut Meramaikan PEVS 2024 dengan Motor Listrik Andalannya
- Rilis Laporan Keuangan Triwulan I 2024, VKTR Fokus Peningkatan Margin & Penjualan EV
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah