Tahun Ini Jalur Mudik Lebih Macet

Tahun Ini Jalur Mudik Lebih Macet
Tahun Ini Jalur Mudik Lebih Macet
Khusus untuk Jakarta, dari angka sekitar 27 jiwa pemudik, pergerakan mudik terbesar adalah pergerakan pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Diperkirakan, mobilitas pemudik dari Jakarta menuju daerah mencapai angkat 8,3 juta orang. Sementara, tahun sebelumnya jumlah pemudik dari Jakarta hanya sekitar 7 juta jiwa. Jadi, ada penambahan jumlah pemudik mencapai 1,3 juta jiwa.

Jumlah 8,3 juta jiwa tersebut bergerak melewati dua jalur utama. Yaitu jalur Pantura menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Serta jalur selatan menuju Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jogjakarta. Di jalur-jalur tersebut ancaman kemacetan sangat mungkin terjadi.

Situasi lalu lintas di jalur mudik Bogor mulai hidup di H-7. Terutama di dua jalur utama yang biasa dilewati pemudik. Yakni Jalur Puncak dan Jalur Ciawi-Sukabumi yang terangkum dalam jalur mudik Selatan Bogor. Dan jalur Cileungsi-Karawang-Cianjur yang biasa disebut Jalur Transyogi (Jalur Timur Bogor).

Bagi para pemudik baik dari Bogor maupun luar Bogor yang melintas Jalur Puncak, banyak kemudahan yang bisa diakses, di antaranya posko pengamanan dan peristirahatan, masjid-masjid, SPBU, restoran, hotel hingga vila sekalipun. Penelusuran Radar Bogor (grup INDOPOS), kondisi jalan di Jalur Puncak mulai dari Pertigaan Ciawi hingga Gunung Mas atau tepatnya perbatasan Kabupaten Bogor dengan Cipanas, Kabupaten Cianjur, saat ini terpantau mulus dan tidak ada titik yang mengalami kerusakan atau sedang diperbaiki.

JAKARTA-Mulai pekan ini, gelombang arus mudik ke kampong halaman mulai terlihat. Menurut data Kementerian Perhubungan, ada sekitar 22 juta penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News