Tahun Ini Jalur Mudik Lebih Macet
Rabu, 15 Agustus 2012 – 08:11 WIB
JAKARTA-Mulai pekan ini, gelombang arus mudik ke kampong halaman mulai terlihat. Menurut data Kementerian Perhubungan, ada sekitar 22 juta penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan mudik dan balik. Jumlah tersebut terjadi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Mayoritas pemudik sekitar 16,5 juta menggunakan angkutan umum, sementara sisanya memakai kendaraan pribadi. Yang perlu diantisipasi dengan tingginya jumlah pemudik tersebut adalah potensi kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Bahkan, bisa jadi kemacetannya melebihi musim mudik dari tahun-tahun sebelumnya. ”Makanya, kita terus memperkuat koordinasi di antara petugas di lapangan dan antardaerah untuk meminimalkan potensi kemacetan, khususnya di jalur mudik yang puncaknya diperkirakan terjadi pada 16 dan 17 Agustus,” terangnya.
”Itu angka yang terekam, bias jadi jumlahnya lebih besar. Karena data yang benar-benar kita ketahui adalah pemudik yang memakai angkutan umum,” ujar Wamen Perhubungan, Bambang Susantono.
Menurutnya, ada kemungkinan angka tersebut bias membengkak hingga mencapai 27 juta pemudik. Ini berkaca dari hasil survey yang dilakukan tim khusus yang dibentuk Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:
JAKARTA-Mulai pekan ini, gelombang arus mudik ke kampong halaman mulai terlihat. Menurut data Kementerian Perhubungan, ada sekitar 22 juta penduduk
BERITA TERKAIT
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja PPNS
- Ahmad Yohan DPR Kutuk Aksi Penyerangan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa di Tangsel
- Pyridam Farma Distribusikan Obat Osteoporosis dari Swiss
- Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara
- Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru