Tahun Pendek

Oleh Dahlan Iskan

Tahun Pendek
Ilustrasi: disway.id

Hanya kota ketujuh, Bursa, yang oposisinya kalah. Itu pun tipis.

Baca Juga:

Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memang masih memenangi pilkada di lebih banyak kota, tetapi kota yang kecil-kecil.  "Siapa pun yang memenangi Istanbul akan memenangi Turki."

Kata bertuah itu juga diucapkan Recep Tayyip Erdo?an. Saat presiden Turki itu memenangi Pilkada Istanbul di masa mudanya. Di tahun 1994.

Kata bertuah itu seperti mengancam dirinya sendiri. Di pilkada bulan lalu calon Erdogan kalah.

Calon oposisi, Ekrem Imamoglu menang. Dengan sangat dramatis.

Akankah Imamoglu jadi presiden menggantikan Erdogan kelak? Di pemilu 2023?

Erdogan sebenarnya sudah berusaha keras menghambat Imamoglu. Ia sudah berhasil mengubah konstitusi Turki. Dua tahun lalu. Dari sistem parlementer menjadi presidensial.

Ia pun memenangi pemilu. Menjadi presiden pertama Turki berdasar konstitusi baru.

Ini taruhan hidup mati bagi Erdogan. Popularitas Erdogan kalah dengan kenyataan hidup. Ekonomi Turki terus memburuk. Puncaknya tahun lalu. Ketika inflasi mencapai 25 persen. Dan mata uang lira jatuh sampai 40 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News