Tahun Pendek

Oleh Dahlan Iskan

Tahun Pendek
Ilustrasi: disway.id

Erdogan juga memenangkan hati masyarakat luas. Ketika militer melakukan kudeta. Barikade rakyat sipil-lah yang telah menggagalkan kudeta itu.

Namun ekonomi terus memburuk. Puncaknya tahun lalu. Ketika inflasi mencapai 25 persen. Dan mata uang lira jatuh sampai 40 persen.

Waktu lira Turki (TRY) dibuang enam nolnya (000.000) pada tahun 2005, USD 1 sama dengan TRY 1,3. Tahun lalu USD 1 = TRY 5,4. Dan Senin kemarin USD 1 = TRY 5,7.

Popularitas Erdogan kalah dengan kenyataan hidup. Hasil kerjanya yang hebat selama 20 tahun terakhir seperti dilupakan, padahal dialah yang membuat Turki menjadi negara G20 bersama Presiden SBY.

Dialah yang bikin pendapatan per kapita rakyatnya naik menjadi USD 10 ribu. Yang capaian pemerataannya mencengangkan.

Kini dominasi Erdogan terancam. Kejayaan AKP yang dipimpinnya redup, padahal dia ingin menang pemilu lagi.

Kekalahan calonnya di empat kota terbesar itu adalah lampu kuning-tua baginya. Untung masih ada waktu empat tahun. Fokus perbaikan ekonomi tidak bisa ditunda.

"Bunga bank yang tinggi adalah setan dari semua setan."

Ini taruhan hidup mati bagi Erdogan. Popularitas Erdogan kalah dengan kenyataan hidup. Ekonomi Turki terus memburuk. Puncaknya tahun lalu. Ketika inflasi mencapai 25 persen. Dan mata uang lira jatuh sampai 40 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News