Taichan Mengalir

Oleh Dahlan Iskan

Taichan Mengalir
Dahlan Iskan (tengah) bersama pasangan suami istri Agus Yahya Sukmana dan Iymel di Etihad Stadium, Manchester City. Foto: disway.id

"Tidakkah Anda merasa boros datang ke sini?" tanya saya.

Ternyata tidak. Biarpun harus membeli karcis Rp 7 juta untuk mereka berdua.

"Anggap saja ini reward untuk kerja keras saya, Pak. Sekalian ajak istri dan anak," jawabnya.

Apalagi sang istri juga usaha. Iymel dagang baju muslim. Secara online. Yang promosinya lewat akunnya di Instagram.

Agus Yahya sendiri baru tiga tahun jualan sate. Saat memulai umurnya 27 tahun. Namun kedai satenya kini sudah sembilan tempat.

Semuanya sate taichan. Sate ayam yang baru populer sekitar 10 tahun terakhir. Yang daging ayamnya disate tanpa bumbu apa pun. Tanpa kecap atau kacang. Setelah disate barulah diberi jeruk nipis dan sambal.

"Waktu itu sate taichan memang lagi ramai. Saya ikut saja. Alhamdulillah berhasil," ujar Agus.

Ia sendiri baru sekali makan sate taichan. Di Bekasi. Enak sekali, katanya. Lalu terpikir untuk usaha sate taichan.

Agus Yahya Sukmana pun bisa jadi bukti. Bahwa karyawan bin karyawan ternyata mampu berbisnis. Belum tentu dia bisa mengunjungi Manchester City jika tetap menjadi karyawan PDAM Bekasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News