Taichan Mengalir

Oleh Dahlan Iskan

Taichan Mengalir
Dahlan Iskan (tengah) bersama pasangan suami istri Agus Yahya Sukmana dan Iymel di Etihad Stadium, Manchester City. Foto: disway.id

Sebelum memulai Agus membentuk tim. Untuk merumuskan rasa sambelnya. Agar berbeda dengan umumnya sate taichan. "Ternyata resep tim kami disukai konsumen," katanya.

Yang pertama ia buka justru di Bandung. Baru kemudian Bekasi. Bogor. Tomang, Jakarta Timur. Surabaya. Malang. "Sebentar lagi buka di Jakarta lagi," kata Agus.

Waktu memulai itu Agus sudah berstatus pegawai PDAM. Agus memutuskan berhenti dari PDAM begitu usaha taichannya maju. Biar fokus.

Dan ia tidak menyesali keputusannya itu. Kalau jadi pegawai terus mana mungkin bisa ke Manchester.

"Saya suka Manchester City sejak Sheikh Mansour membeli klub ini," kata Agus --tentang Sultan Abu Dhabi itu.

Sebelum itu, katanya, ia ngefan kepada yang umumnya orang Indonesia suka saat itu --Liga Italia. Khususnya AC Milan.

Betapa banyak Liga Italia kehilangan pendukung Indonesia. Sejak tidak ada TV yang menyiarkan langsung Seri A Liga Italia. Sejak sekitar 15 tahun lalu.

Agus pun bisa jadi bukti. Bahwa karyawan bin karyawan ternyata mampu berbisnis.

Agus Yahya Sukmana pun bisa jadi bukti. Bahwa karyawan bin karyawan ternyata mampu berbisnis. Belum tentu dia bisa mengunjungi Manchester City jika tetap menjadi karyawan PDAM Bekasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News