Tak Ada Ambulans Seusai Baku Tembak, Jenazah Brigadir J Dievakuasi pakai Apa? Duh

Tak Ada Ambulans Seusai Baku Tembak, Jenazah Brigadir J Dievakuasi pakai Apa? Duh
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjawab pertanyaan soal evakuasi jenazah Brigadir J, sopir istri Irjen Ferdy Sambo yang tewas dalam baku tembak. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Menurut warga tidak ada ambulans setelah kejadian itu, jenazah dibawa pakai apa?" tanya salah satu wartawan kepada Brigjen Ramadhan.

"Ya, ambulans, kan, mobil orang sakit. Ini jenazah. Nanti kami sampaikan," kata Brigjen Ramadhan.

Dia juga menyebutkan sejauh ini keterangannya soal peristiwa tersebut sama seperti yang dijelaskan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

"Sama seperti yang dijelaskan Pak Kapolres saja, ya. Kan, sudah dijelaskan Kapolres," lanjutnya.

Sebelumnya, Brigjen Ramadhan mengungkap detik-detik penembakan yang dilakukan Bharada E terhadap Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat di kediaman Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).

Dia menyebut penembakan berawal dari tindakan tercela Brigadir J yang memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri.

"Ketika itu, istri Irjen Ferdy Sambo sedang istirahat (di kamar)," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7).

Brigadir J kemudian melakukan pelecehan terhadap istri seorang jenderal polisi bintang dua tersebut.

Brigjen Ahmad Ramadhan merespons pertanyaan terkait tidak ada ambulans seusai baku tembak polisi. Bagaimana evakuasi jenazah Brigadir J sopir istri Ferdy Sambo?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News