Tak Ada Pembalakan Liar di Cycloop Sentani

Tak Ada Pembalakan Liar di Cycloop Sentani
Dirjen PDASHL KLHK Ida Bagus Putera Prathama bicara soal banjir Sentani. Foto: Natalia Laurens/JPNN

Pegunungan Cycloop memiliki luas kawasan 31.479,89 hektar dan terdapat open area seluas 2.415 hektar, bersumber dari peta tutupan lahan tahun 2017.

Penyebab open area tersebut antara lain pertanian tradisional, permukiman dan areal tidak berhutan.

"Jadi tidak ada aktivitas industri, atau perusahaan di kawasan itu. Itu hanya pertanian milik warga, masyarakat adat di situ yang memang untuk kehidupan mereka sehari-hari," sambung Putera.

BACA JUGA : Ma'ruf Amin: Semoga Masyarakat Sentani Kuat

Kawasan pegunungan ini memiliki kemiringan lereng yang tajam, sehingga walaupun kawasan hutannya tidak rusak, curah hujan sangat ekstrim sehingga berdampak besar pada daerah pengembangan yang ada di bawah.

"Ada pemukiman di bawah lereng gunung itu, sehingga menjadi daerah terdampak banjir jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi seperti kemarin ini," imbuh Putera.

 

Terkait dengan CA Pegunungan Cycloop, Putera mengharapkan tercipta role model pengelolaan cagar alam berbasis kearifan lokal.

Pepohonan yang terhanyut saat banjir di Sentani bukan karena pembalakan liar karena berbeda bentuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News