Tak Ada Perjuangan yang Sia-Sia, Dulu Honorer Sekarang Dilantik Presiden jadi Gubernur

Tak Ada Perjuangan yang Sia-Sia, Dulu Honorer Sekarang Dilantik Presiden jadi Gubernur
Gubernur Riau H Syamsuar di Istana Negara. Foto: Fathra/JPNN

Kedua, mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Ketiga, mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing.

Keempat, mewujudkan budaya melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing. Adapun misi ke lima adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi.

''Kami akan membangun Alquran Center di ibukota provinsi, menyediakan pendidikan berkualitas gratis 12 tahun, membentuk sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota, dan banyak program kerja lainnya di berbagai sektor,'' jelas Syamsuar.

Berbagai program kerja tersebut difokuskan pada sektor setrategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, tata kelola pemerintahan, sosial dan kemiskinan, pariwisata-budaya dan ekonomi kreatif.

Selain itu juga telah disiapkan program kerja di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.

Syamsuar-Edy juga akan mewujudkan misi kepemimpinan melalui program kerja sektor lingkungan hidup, lapangan dan kesempatan kerja, serta program kerja UMKM.

''Kami mohon doa restu dan dukungan semua pihak agar bisa segera memulai bekerja untuk Riau yang lebih baik,'' tegasnya.

Syamsuar berdampingan memimpin Riau bersama Edy Afrizal Natar Nasution. Putra kelahiran Bengkalis 1961 ini melepas jabatannya sebagai Danrem 031/Wirabima, sebelum akhirnya terpilih sebagai Wakil Gubernur Riau.

Gubernur Riau Syamsuar menapak karir mulai dari menjadi honorer hingga akhirnya memimpin Kabupaten Siak selama dua periode.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News