Tak Bantu Amerika Cs, Arab Saudi Malah Bekerja Sama dengan Rusia

Saudi bukan satu-satunya negara Arab sekutu AS yang ogah ikut-ikutan mengurusi konflik Rusia vs Ukraina.
Uni Emirat Arab pada hari Minggu kembali menunjukkan keengganannya untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, karena konflik berlanjut ke hari keempat.
"Kami percaya bahwa memihak hanya akan mengarah pada lebih banyak kekerasan,” Anwar Gargash, penasihat diplomatik Presiden Khalifa Bin Zayed Al-Nahyan, mencuit.
Komentar itu muncul setelah UEA abstain untuk memberikan suara pada hari Jumat pada rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyesalkan invasi Moskow ke Ukraina.
Usulan tersebut tidak lulus karena veto Rusia.
"UEA memiliki posisi tegas mengenai PBB, hukum internasional, dan kedaulatan negara, menolak solusi militer," kata Gargash.
Beberapa jam sebelum Rusia melancarkan serangan darat, laut, dan udara besar-besaran terhadap Ukraina pada hari Kamis, UEA menekankan dalamnya persahabatan dengan Moskow.
The National, sebuah publikasi berbasis UEA yang dimiliki oleh seorang anggota keluarga kerajaan, dilaporkan telah mengatakan kepada stafnya untuk tidak menyebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai invasi. (dil/jpnn)
Ketika Amerika Serikat dan banyak negara lain sibuk membantu Ukraina hadapi invasi Rusia, apa yang dilakukan Arab Saudi?
Redaktur & Reporter : Adil
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS