Tak Bantu Amerika Cs, Arab Saudi Malah Bekerja Sama dengan Rusia

Tak Bantu Amerika Cs, Arab Saudi Malah Bekerja Sama dengan Rusia
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat sangat akrab di sela-sela pertemuan G20 Buenos Aires pada 2018 silam. Foto: ALEJANDRO PAGNI / AFP

Saudi bukan satu-satunya negara Arab sekutu AS yang ogah ikut-ikutan mengurusi konflik Rusia vs Ukraina.

Uni Emirat Arab pada hari Minggu kembali menunjukkan keengganannya untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, karena konflik berlanjut ke hari keempat.

"Kami percaya bahwa memihak hanya akan mengarah pada lebih banyak kekerasan,” Anwar Gargash, penasihat diplomatik Presiden Khalifa Bin Zayed Al-Nahyan, mencuit.

Komentar itu muncul setelah UEA abstain untuk memberikan suara pada hari Jumat pada rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyesalkan invasi Moskow ke Ukraina.

Usulan tersebut tidak lulus karena veto Rusia.

"UEA memiliki posisi tegas mengenai PBB, hukum internasional, dan kedaulatan negara, menolak solusi militer," kata Gargash.

Beberapa jam sebelum Rusia melancarkan serangan darat, laut, dan udara besar-besaran terhadap Ukraina pada hari Kamis, UEA menekankan dalamnya persahabatan dengan Moskow.

The National, sebuah publikasi berbasis UEA yang dimiliki oleh seorang anggota keluarga kerajaan, dilaporkan telah mengatakan kepada stafnya untuk tidak menyebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai invasi. (dil/jpnn)

Ketika Amerika Serikat dan banyak negara lain sibuk membantu Ukraina hadapi invasi Rusia, apa yang dilakukan Arab Saudi?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News