Tak Diberi Uang, Anak Jalanan Rusak Bodi Mobil

Tak Diberi Uang, Anak Jalanan Rusak Bodi Mobil
Gepeng dan anak jalanan dihukum nyanyikan Indonesia Raya. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Keberadaan anak jalanan (anjal) di perempatan Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya meresahkan pengguna jalan.

Mereka kerap meminta uang dengan setengah memaksa setelah berpura-pura membersihkan kaca mobil. Jika tidak diberi, mereka mengamuk dan memberet bodi mobil.

Berdasar pantauan Jawa Pos, anjal beraksi dengan membawa kemoceng.

Mereka mendekati kendaraan yang berhenti saat lampu merah menyala. Dengan semangat, mereka seolah-olah membersihkan kaca depan menggunakan kemoceng.

Seorang penjual makanan yang sering mangkal di perempatan itu menyaksikan aksi mereka.

Tetapi, dia tidak berani mencegah karena sehari-hari di sana. Menurut dia, saat meminta uang, para anjal yang usianya masih belia tersebut menunjukkan sikap intimidatif.

"Kadang sopir sudah menolak memberi. Tapi, tangannya tetap minta," ujar pria yang menolak menyebutkan namanya itu.

Terkadang ada pengemudi yang tetap menolak memberi. Biasanya, anjal tersebut marah.

Anak jalanan marah jika tidak diberi uang oleh pengendara mobil bahkan merusak kendaraan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News