Tak Disodori Kontrak, Fadly Tinggalkan Seleksi Persiba

Tak Disodori Kontrak, Fadly Tinggalkan Seleksi Persiba
Fadly Nasir. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Eksodus pemain seleksi terus berlanjut di Persiba Balikpapan. Setelah Rudiyana, Akbar Zakaria, dan Dicky Prayoga, kali ini giliran pemain seleksi Fadly Nasir juga memilih kabur alias tak melanjutkan seleksi di skuad Beruang Madu.

Tak kunjung disodori kontrak, disinyalir jadi penyebab pemain yang beroperasi sebagai gelandang ini meninggalkan seleksi.

Tercatat, sehari setelah uji coba melawan PT KMS, Sabtu (20/1), yang berakhir dengan kemenangan Persiba 2-0. Pemain berdarah Makassar, Sulsel ini sudah tak terlihat mengikuti latihan bersama rekan setimnya.

Meski kembali kehilangan pemain seleksi, arsitek Persiba Wanderley Machado da Silva Junior mengaku, tak khawatir. "Fadly meninggalkan seleksi hari Minggu (21/1) lalu. Tapi, tidak masalah. Kami tidak merasa rugi karena Fadly belum direkomendasikan ke manajemen," ujar Wanderley, kemarin (25/1).

Dari kacamata arsitek asal Brasil ini, penampilan Fadly masih jauh dari ekspektasi tim pelatih. Namun, jika dilihat komposisi pemain di lini tengah, keluarnya Fadly Nasir dari proses seleksi tak bakal banyak berpengaruh terhadap kekuatan Persiba.

Pasalnya, khusus lini tengah, Persiba masih punya banyak stok pemain seperti Bryan Cesar, Sandi Septian, Yosep Marandof hingga Yus Arfandi. "Selain itu, masih ada beberapa pemain yang bisa bermain di posisi ini (gelandang)," jelas Wanderley.

Meski ditinggal Fadly, Wanderley tak ingin buru-buru mencari pemain pengganti. Dia beralasan, saat ini pemain yang ada di posisi gelandang memiliki kualitas yang bagus.

Bagi dia, fokus utama saat ini adalah mencari pemain yang berposisi sebagai bek kiri, stopper, dan penyerang. "Jika kualitas gelandang lebih bagus dari pemain yang ada bisa jadi kami datangkan. Jika tidak mungkin, tidak perlu,” tegas Wanderley. (*/hul/is/k15)


Tak kunjung disodori kontrak, disinyalir jadi penyebab beberapa pemain Persiba Balikpapan meninggalkan seleksi.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News