Tak Izin Terbang, Dokter Mata yang Mencintai Dunia Aero
Minggu, 30 September 2012 – 09:17 WIB
Pria kelahiran 22 Oktober 1943 ini menamatkan pendidikan kedokterannya di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran pada tahun 1973. keahlian di bidang kedokteran itulah yang mengantarkan dirinya mengisi berbagai jabatan kedokteran di Rumah Sakit TNI AU.
Pada tahun 1974 Norman menjabat Kasibin Diskes Lanud Husein Sastranegara. Setelah tiga tahun menjabat di Lanud Husein Sastranegara, pada tahun 1973 Norman menjabat sebagai Kasi Bedah Umum Klinik Bedah RUSPAU Dr Moh Salamun.
Berkat keahliannya sebagai dokter spesialis mata, pada bulan Mei 1982 Norman ditunjuk menjadi Kepala Klinik Mata Ruspau Dr Moh Salamun. Selang tiga tahun kemudian, Norman ditunjuk menjadi Kabagmed Sekrumkit Dr Moh Salamun.
Pada tahun 1989, ayah tiga orang putri ini ditunjuk menjadi Kadukkes Rumkit Dr Moh Salamun Lanud Husein Sastranegara. Pada akhir karir militernya, Norman menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Udara, sebelum akhirnya Norman pensiun pada tahun 1998.
SANGAT mencintai dunia penerbangan. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok Dr. Norman T. Lubis, Dokter Spesialis Mata yang juga
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor