Tak Izin Terbang, Dokter Mata yang Mencintai Dunia Aero

Tak Izin Terbang, Dokter Mata yang Mencintai Dunia Aero
Marsekal Purn Norman T Lubis. Foto: Bayu/Radar Bandung
Pria kelahiran 22 Oktober 1943 ini menamatkan pendidikan kedokterannya di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran pada tahun 1973. keahlian di bidang kedokteran itulah yang mengantarkan dirinya mengisi berbagai jabatan kedokteran di Rumah Sakit TNI AU.

Pada tahun 1974 Norman menjabat Kasibin Diskes Lanud Husein Sastranegara. Setelah tiga tahun menjabat di Lanud Husein Sastranegara, pada tahun 1973 Norman menjabat sebagai Kasi Bedah Umum Klinik Bedah RUSPAU Dr Moh Salamun.

Berkat keahliannya sebagai dokter spesialis mata, pada bulan Mei 1982 Norman ditunjuk menjadi Kepala Klinik Mata Ruspau Dr Moh Salamun. Selang tiga tahun kemudian, Norman ditunjuk menjadi Kabagmed Sekrumkit Dr Moh Salamun.

Pada tahun 1989, ayah tiga orang putri ini ditunjuk menjadi Kadukkes Rumkit Dr Moh Salamun Lanud Husein Sastranegara. Pada akhir karir militernya, Norman menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Udara, sebelum akhirnya Norman pensiun pada tahun 1998.

SANGAT mencintai dunia penerbangan. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok Dr. Norman T. Lubis, Dokter Spesialis Mata yang juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News