Tak Komersil, Perusahaan Farmasi Enggan Produksi Obat Anti-Ebola
Rabu, 19 November 2014 – 16:59 WIB

Tak Komersil, Perusahaan Farmasi Enggan Produksi Obat Anti-Ebola
Tapi memproduksi obat tersebut dalam volume besar akan memakan waktu.
Sementara itu, ada upaya-upaya untuk mempercepat dua vaksin.
Ada juga upaya untuk mengambil plasma sarat-antibodi dari korban Ebola yang selamat dan menyuntikkannya ke mereka yang masih sakit.
Dalam semua kasus, dibutuhkan waktu beberapa bulan lagi untuk produksi obat skala besar.
Menurut Dr Rick, lamanya waktu yang dibutuhkan, menyoroti lambatnya investasi perusahaan farmasi.
"Kita perlu mengatasi kesenjangan ini," ujarnya mantap.
Dokter Australia yang bertugas di Organisasi Kesehatan Dunia ‘WHO’ untuk penanganan Ebola mengatakan, perusahaan farmasi tak tertarik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya