Tak Lagi Gunakan Istilah Full Day School tapi...

Seluruh anggota DPD yang hadir mengeluarkan unek-uneknya dan persoalan yang ditemukan di daerah pemilihan masing-masing. Masalah pokoknya adalah terkait sarana dan prasarana, kebutuhan guru, dan pendanaan.
Anggota DPD asal Papua Barat Mervin Sadipun Komber menuturkan bahwa pemerintah harus melihat kondisi daerah-daerah tertinggal dan kepulauan. Seringkali siswa harus berangkat pukul 05.00 dari rumahnya dan baru bisa kembali pukul 17.00 karena jauhnya jarak.
”Sekalian saja dibuat full week school. Sepanjang pekan di sekolah. Tentu harus disiapkan tempat di sekolah,” ujar dia.
Selain itu, dia juga menuturkan bahwa kebutuhan guru yang masih kurang. Bahkan, para tentara yang sekaligus menjadi pengajar sudah jadi yang lumrah di Papua Barat. (jun/sam/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) akan melakukan uji coba Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) pada bulan ini. Sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Kampus Berdampak Dorong Perguruan Tinggi Jadi Pusat Solusi Masyarakat
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi