Tak Mampu Baca Alquran, Puluhan Pelamar Mengundurkan Diri

jpnn.com, ACEH BESAR - Rangkaian seleksi calon tenaga kontrak Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilyatul Hisbah (Satpol PP/WH) Pemkab Aceh Besar memasuki tahapan tes baca Alquran.
Pada tahapan ini, puluhan pelamar mengundurkan diri pada Rabu (12/12).
Kasatpol PP/WH Aceh Besar, Rahmadaniaty mengakui bahwa pengunduran diri itu disebabkan karena mereka tidak mampu baca Alquran.
“Informasi saya terima, ada beberapa orang yang tidak mengikuti lagi tes lanjutan,” katanya, Kamis (13/12).
Menurut Rahma, dalam tes tahap dua ini masih banyak ditemukan perserta tidak dapat membaca Alquran. Selain itu, ada peserta yang membaca dengan terbata-bata.
Katanya, mayoritas yang kurang mampu membaca Alquran melamar sebagai Satpol PP. Sementara peserta Wilyatul Hisbah seluruhnya memiliki kemampuan dengan cukup baik.
“Peserta calon WH rata-rata mampu membaca Alquran dengan baik,” tegasnya.
Data yang diperoleh dari panitia, sekitar 50 peserta dari 700 lebih yang berhak mengikuti dan masuk tes lanjutan mengundurkan diri. Sementara pelamarnya mencapai 1.075 orang.
Mayoritas yang tidak mampu membaca Alquran merupakan pelamar posisi tenaga kontrak Satpol PP. Puluhan di antaranya mengundurkan diri.
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Yogyakarta Gandeng Satpol PP Kulon Progo
- Tegas, Bea Cukai Sidoarjo dan Satpol PP Mojokerto Sita 10 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Sita 12 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Bersama di Cilacap
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Instruksi Gubernur Jabar, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Baliho Idulfitri
- Honorer Lulus PPPK 2024 Disambut secara Khidmat, Lihat Itu