Tak Mampu Bersaing, Pelaku Usaha Penerbitan Berharap Keberpihakan Regulasi

jpnn.com - JAKARTA - Saat ini terdata ada sekitar 1.300 penerbit buku di Indonesia. Mayoritas dari penerbit yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) itu tidak produktif lagi.
Hal tersebut dikatakan Direktur penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia (YPOI), Kartini Nurdin, dalam Forum Legilasi "RUU Sitem Perbukuan", di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Selasa (20/9).
"Data nasional di Ikapi tercatat sekitar 1.300 penerbit. Tapi saat ini penerbit itu tidak aktif lagi," kata Kartini.
Meski Ikapi belum melalukan penelitian terhadap tidak aktifnya penerbit buku itu, penyebabnya menurut Kartini diduga karena masuknya era digitalisasi.
"Dugaan sementara, lesunya kegiatan penerbit buku karena masuknya era digitalisasi," tegasnya.
Oleh karena itu, Kartini sangat berharap RUU Sistem Perbukuan ini nantinya bisa mendorong Ikapi untuk produktif lagi sesuai dengan kemajuan teknologi.(fas/jpnn)
JAKARTA - Saat ini terdata ada sekitar 1.300 penerbit buku di Indonesia. Mayoritas dari penerbit yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel