Tak Muncul, Menkumham Disindir di DPR

Tak Muncul, Menkumham Disindir di DPR
Tak Muncul, Menkumham Disindir di DPR
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar mendapat sindiran dari anggota DPR. Sindiran itu muncul saat Patrialis ternyata absen menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (26/8), di Jakarta.

Rapat kerja dengan agenda mendengarkan tanggapan fraksi terhadap Rancangan Undang-Undang Daftar Inventarisir Masalah (RUU DIM) Mata Uang itu, semula dijadwalkan dihadiri Menkumham bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu). Namun, hingga pukul 11.00 WIB, yang hadir hanya Menkeu Agus Martowardojo.

Raker akhirnya dibuka oleh Emir Moeis selaku pimpinan sidang, karena sudah memenuhi kuorum. Namun baru saja rapat dibuka, interupsi pun datang dari Dolfy. Politisi dari PDIP ini mempertanyakan ke mana perginya Patrialis Akbar. "Harus ada penjelasan, karena RUU Mata Uang ini harusnya dihadiri Menkeu dan Menkumham. Kemana Menkumham? Apakah sedang sibuk juga memberi grasi?" tanya Dolfy, yang disambut gelak tawa sesama rekannya.

Menkeu Agus Martowardojo pun memberikan penjelasan, bahwa Patrialis Akbar telah meminta izin tidak bisa hadir. Alasannya, karena sedang melakukan tugas negara yang lebih penting lainnya. "Menkumham hari ini harus melakukan seleksi dalam bentuk wawancara pemilihan ketua dan anggota KPK. Hari ini, Menkumham diwakili oleh Dirjen Undang-Undang. Kami mengharapkan, agar agenda kita bisa tetap dilanjutkan," ujar Agus pula.

JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar mendapat sindiran dari anggota DPR. Sindiran itu muncul saat Patrialis ternyata absen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News