Tak Peduli Ancaman, Korut Tetap Luncurkan Roketnya

DK PBB Segera Gelar Pertemuan Darurat

Tak Peduli Ancaman, Korut Tetap Luncurkan Roketnya
DIKERUBUTI - Diplomat khusus pemerintah AS, James P Zumwalt, segera dikerubuti para reporter yang menginginkan komentarnya, begitu sampai di kediaman resmi PM Jepang Taro Aso, pasca berita peluncuran roket Korea Utara, Minggu (5/4) siang. Foto: Shizuo Kambayashi/AP Photo.
SEOUL - Akhirnya hari ini, Minggu (5/4), sekitar pukul 11.30 siang waktu setempat, Korea Utara (Korut) meluncurkan juga roket jarak jauhnya. Sebuah aksi yang sebagaimana diberitakan CNN, oleh para pejabat Korea Selatan (Korsel) dan AS khususnya, disebut sebagai "tindakan provokatif".

Meski AS dan Korsel mengkonfirmasi peluncuran roket itu, apa yang sebenarnya dibawanya masihlah belum jelas. Korut sebelumnya telah menegaskan bahwa roket itu (hanya) akan membawa sebuah satelit ke angkasa, namun AS, Korsel dan negara lain khawatir itu bisa jadi sebuah rudal yang membawa persenjataan.

"Dengan  tindakan provokatif ini, Korut telah mengabaikan kewajiban internasionalnya, menolak mengikuti larangan yang sudah jelas, dan lebih jauh mengisolasi negerinya sendiri dari negara-negara lain," ujar Presiden AS Barack Obama dalam pernyataan resminya usai kabar peluncuran.

"Kami akan segera berkonsultasi dengan sekutu kami di kawasan itu, termasuk Jepang dan Korsel, dan anggota Dewan Keamanan (DK) PBB, demi membawa masalah ini ke Dewan (Keamanan)," tambahnya.

SEOUL - Akhirnya hari ini, Minggu (5/4), sekitar pukul 11.30 siang waktu setempat, Korea Utara (Korut) meluncurkan juga roket jarak jauhnya. Sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News