Tak Sodorkan Kader, PDI-P Pilih Pasrah
Senin, 19 Oktober 2009 – 18:21 WIB
Dalam konteks itu, tidak ada kewajiban bagi PDIP untuk mengirimkan nama-nama kadernya ke presiden terpilih untuk duduk di kabinet. “Ada distorsi yang harus diluruskan, kami tidak pernah mengusulkan nama karena kami tidak bermental meminta-minta,” tegasnya.
Baca Juga:
Saat ditanya, bagaimana kalau Presiden terpilih SBY meminta kader PDI-P untuk ikut bergabung dalam kabinet? Pramono, yang juga Wakil Ketua DPR itu menegaskan bahwa permintaan tersebut akan disampaikan langsung kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. "Terserah ketua umum nantinya," tegas Pram.
Selain itu Pram juga menyatakan betapa sulitnya posisi Ketua Umum PDI-P untuk mengambil keputusan karena memang tidak ada satupun mandat dalam Rakernas yang mengantispasi keadaan yang saat ini terjadi. Karena itu, DPP PDI-P saat ini lebih berkonsentrasi untuk menyusun langkah-langkah penting dan strategis kedepan untuk menjaga identitas partai sebagai simbol kaum Marhain. ”Jadi itulah hal penting yang saat ini dikawal oleh partai," imbuhnya. (fas/awa/JPNN)
JAKARTA - DPP PDI-Perjuangan hingga saat ini belum juga menentukan sikap politik terhadap pemerintahan SBY-Boediono. Karenanya, PDI-P memilih bersika[
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada, Masyarakat Bekasi Diminta Waspadai Politisi Kutu Loncat
- Daftar Cabup Keenam Parpol Besar, Afni Siap Rangkul Semuanya untuk Siak
- Lihat, Ribuan Massa Kawal Narjo Daftar Balon Bupati Brebes
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Pendaftaran PPS untuk Pilkada Madiun Diperpanjang
- 156 Calon PPK Pilkada Makassar Segera Jalani Tahapan Wawancara