Tak Terima Undangan Memilih, Warga Gembok Pagar TPS
jpnn.com - MEDAN - Seorang warga, Mangasi Sitanggang, nekat menggembok gerbang tempat didirikannya TPS 15 Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, yang menggunakan lahan miliknya sendiri.
Hal itu dilakukan karena dirinya tidak mendapatkan formulir C6 atau undangan memilih.
Alhasil, sejumlah warga yang sudah sempat masuk kedalam TPS terkurung, sedangkan warga yang akan mencoblos tidak diperkenankan masuk.
“Tadi sempat digembok pemilik lahan (Managasi Sitanggang),” ujar seorang panitia pemilihan suara, di lokasi.
Aksi penggembokan ini juga sempat membuat suasana menjadi tegang. Sejumlah petugas kepolisian yang berada di lokasi tidak mampu berbuat banyak dan terlihat mencoba bernegosiasii dengan pemilik lahan yang rumahnya persis di sebelah TPS 15 dibangun.
“Kita sudah negosiasi dengan beliau dan kita menjelaskan bahwa meski tidak mendapatkan C6, mereka tetap bisa memilih dengan menggunakan KTP. Setelah kita berikan pengertian, beliau akhirnya bersedia membuka kembali gemboknya,” ungkap panitia yang enggan namanya disebutkan.
Aksi penggembokan ini berlangsung sekitar 30 menit. Setelah gembok dibuka, proses pemungutan kembali berjalan normal seperti biasanya. (uma)
MEDAN - Seorang warga, Mangasi Sitanggang, nekat menggembok gerbang tempat didirikannya TPS 15 Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?