Tak Yakin dengan Presiden, Mahasiswa Bisa Temui 2 Petinggi Negara Ini

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate Presiden Jokowi telah menegaskan agar tidak ada lagi yang membicarakan penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden
Oleh karena itu, dia meminta mahasiswa melakukan komunikasi dengan baik jika memiliki keluhan terkait kebijakan dalam negeri.
"Apabila masih ada masyarakat terutama mahasiswa yang belum yakin dengan apa yang disampaikan Presiden, maka bisa dikomunikasikan dengan baik," kata Johnny di Jakarta, Minggu (10/4).
Johnny pun mengaku bersedia memfasilitasi seluruh rakyat untuk berdialog agar keluhan bisa dikomunikasikan dengan cara-cara yang baik.
"Tidak hanya itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menyatakan selalu terbuka untuk dialog, ujarnya.
Kendati demikian, Johnny menyebut pemerintah sangat menghormati dan menjaga kebebasan pers, berserikat, serta menyampaikan pendapat, termasuk demonstrasi.
"Demonstrasi adalah bagian dari keterbukaan kebebasan tersebut," ucap Johnny.
Namun, saat ini tuntutan untuk menjaga masalah dalam negeri sangat tinggi, terutama masalah-masalah perekonomian dan agenda nasional lainnya telah diakomodasi, salah satunya lewat G20.
Jika tidak yakin dengan pernyataan Presiden Jokowi, masyarakat bisa menemui dua petinggi negara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga