Takut AIDS, Usul PSK Dilokalisasi

Takut AIDS, Usul PSK Dilokalisasi
Takut AIDS, Usul PSK Dilokalisasi
KENDARI -- Jumlah Pekerja Seks Komersil (PSK) di Kota Kendari terus meningkat. Hingga Desember 2010, Disnakertransos merilis, jumlah PSK di Kota Kendari sudah mencapai 300-an. Angka ini terbagi di beberapa lokasi tempat hiburan malam dan Kendari Beach. Mereka menyebar ke sana-kemari mencari target.

Jumlah PSK yang berkeliaran itu datang dari berbagai daerah, termasuk  kebanyakan dari  warga Sultra. Razia yang dilakukan dianggap sia-sia, jika usai ditangkap mereka dilepaskan lagi.

Kondisi ini membuat risau anggota DPRD Kendari. Wakil rakyat takut penyebaran penyakit kelamin menjadi tidak terkontrol. Saat rapat pembahasan RAPB 2011, DPRD  menggagas agar masalah PSK dilokalisir saja.

Usul terebut disampaikan anggota DPRD,  Alwi Genda. "Coba pihak Nakertrans masalah PSK itu kita lokalisasikan saja. Mereka juga  manusia. Mereka butuh kesehatannya diperhatikan pemerintah. Tidak  efektif kerja Disnaker jika hanya menggelar razia PSK, kemudian mereka dilepaskan kembali, tanpa ada pembinaan. Kalau dilokalisasi keamanan mereka  terjamin. Berbeda jika dibiarkan berkeliaran, jangan heran kalau angka penderita AIDS di Sultra itu meningkat," ujar Alwi Genda.

KENDARI -- Jumlah Pekerja Seks Komersil (PSK) di Kota Kendari terus meningkat. Hingga Desember 2010, Disnakertransos merilis, jumlah PSK di Kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News