Takut Bongkar Century, KPK Dihadiahi Monyet

Takut Bongkar Century, KPK Dihadiahi Monyet
Takut Bongkar Century, KPK Dihadiahi Monyet
JAKARTA - Ada-ada saja kreativitas para demonstran ketika berdemo ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.  Mulai dari menyembelih ayam, sampai membawa sapu lidi.  Termasuk saat menggelar aksi Jumat (6/5) siang, giliran monyet yang  dibawa ke KPK.

"Ini sebagai simbol dari ketidakberanian KPK hingga kini mengusut kasus Century," ujar Laode Kamaludin, Ketua Umum Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (Kapak), saat akan menyerahkan monyet yang dirantai dan diikatkan di tangga depan ruang lobi gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Sebelum memberikan monyet, pendemo Kapak terlebih dahulu menyampaikan orasinya, di depan pintu pagar masuk komplek kantor KPK. Berbagai uneg disampaikan terkait pengusutan kasus korupsi. "Kami mempertanyakan mengapa KPK saat ini diam saja terhadap Century. Padahal uang negara triliunan rupiah telah digelontorkan dalam bailoutnya," tukas salah seorang orator dengan lantang.

Menurut Laode ada tiga orang tokoh yang paling bertanggungjawab dalam kebijakan pengucuran dana talangan ke Century. Yaitu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden Boediono, dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.  Karena itu, katanya, jika ingin mengungkap, ketiganya mesti dipanggil dan diperiksa oleh KPK.

JAKARTA - Ada-ada saja kreativitas para demonstran ketika berdemo ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.  Mulai dari menyembelih ayam, sampai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News