Takut Gagal Lagi, Honorer K2 Minta Tidak Ada Tes PPPK

Takut Gagal Lagi, Honorer K2 Minta Tidak Ada Tes PPPK
Sejumlah honorer K2 melakukan salat dhuhur berjemaah di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (31/10). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 yang gagal dalam tes PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap I saat ini waswas. Mereka khawatir akan gagal lagi dalam rekrutmen PPPK tahap II.

"Kalau mau dites lagi, apa bisa jawab ya. Tahap I saya kurang 3 poin, tahap II enggak tahu berapa poin lagi," keluh Sunandar, guru honorer K2 dari Kabupaten Pati kepada JPNN.com.

Guru agama Islam tersebut kurang percaya diri karena bila gagal lagi, akan menanggung malu. Selain pada keluarganya, juga di depan murid-murid.

"Apa kata murid saya kalau lihat gurunya enggak lulus lagi. Mudah-mudahan ada kebijakan baru pemerintah bagi kami yang tidak lulus tes PPPK tahap I," harapnya.

Menurut Sunandar, tidak hanya dirinya yang dibayangi ketakutan gagal. Sebagian besar honorer yang tidak lulus tes tahap I juga merasakan demikian.

"Apakah nasib kami akan berakhir begitu saja karena gagal tes lagi. Seandainya saya bisa kerja lain saya akan cari kerja lain tapi karena daerah saya terpencil bikin pikiran jadi buntu," tandasnya. (esy/jpnn)

Sebagian besar honorer K2 yang tidak lulus tes PPPK tahap I khawatir gagal saat mencoba lagi.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News