Tambah Satu Tersangka Lagi
Rabu, 22 September 2010 – 05:33 WIB
JAKARTA - Densus 88 kembali menangkap satu orang tersangka perampokan di Bank CIMB Niaga Medan. Pagi kemarin (21/9) korps burung hantu ini menangkap Jaja yang diduga terlibat karena telah turut membantu dengan menyembunyikan barang bukti. Selain itu, Iskandar mengatakan bahwa Jaja juga terlibat dalam jaringan pelatihan militer di Aceh. "Ini yang menunjukkan bahwa perampokan ini sangat berhungan dengan terorisme," ucapnya. Meski begitu, dia mengatakan pihaknya masih menelusuri apakah peran Jaja hanya menyembunyikan barang bukti atau juga turut serta dalam perampokan-perampokan yang terjadi di Medan. Sebab, menurut pengakuannya, Jaja hanya membantu menyembunyikan barang bukti saja.
"Dia digerebek di dalam rumahnya di Binjai," ucap Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri sore kemarin. Dengan demikian, total tersangka dalam kasus perampokan Medan menjadi 19 orang.
Baca Juga:
Di dalam rumah Jaja, polisi menemukan beberapa barang bukti yang digunakan dalam perampokan Bank CIMB Niaga. Yakni tiga pakaian yang digunakan pelaku dan empat helm. Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa polisi telah mencocokkan barang bukti itu dengan gambar-gambar yang beredar di media massa. Dan semuanya cocok. Selain itu, Jaja juga mengakui bahwa barang-barang tersebut memang yang digunakan para perampok saat beraksi.
Baca Juga:
JAKARTA - Densus 88 kembali menangkap satu orang tersangka perampokan di Bank CIMB Niaga Medan. Pagi kemarin (21/9) korps burung hantu ini menangkap
BERITA TERKAIT
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi