Tambahan Subsidi KPR Hanya Cukupi 60 Ribu RSH
Jumat, 19 Maret 2010 – 20:47 WIB
Dari pola fasilitas likuiditas ini, 70 persen sumber dananya dari APBN dan 30 persennya dari bank. Karena itu untuk memenuhi target pembangunan RSH dan rusunami, Kemenpera telah bekerja sama dengan Astek, Jamsostek, Bapertarum untuk menyediakan fasilitas likuiditas bagi MBM dan MBR.
Baca Juga:
Dia pun membantah mengganti kebijakan menteri lama. "Saya hanya memperbaiki mekanisme yang sudah ada. Tujuannya agar subsidi benar-benar dirasakan oleh MBM dan MBR, bukan orang mampu," tegasnya.
Suharso menambahkan, pihaknya telah mengingatkan Bank Indonesia jangan sampai SBInya naik. Jika tidak, masyarakat tidak bisa mendapatkan rumah murah dengan suku bunga rendah. (esy/jpnn)
JAKARTA - Tambahan anggaran subsidi untuk kredit pemilikan rumah (KPR) di APBNP 2010 tetap di posisi Rp 2,6 triliun. Subsidi ini hanya mampu membangun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Usut Kasus Korupsi di Telkom Grup, KPK Sebut Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret
- Menteri AHY Luncurkan Mobil Layanan Elektronik di Bali, Siap Jemput Bola Hingga ke Desa
- Momen Mesra Rosan Roeslani dengan Elon Musk di Bali
- Putu Rudana: Kesepakatan di WWF ke-10 Bali Bakal Diserahkan ke IPU