Tampar Siswa, Kepsek Dipolisikan

Tampar Siswa, Kepsek Dipolisikan
Tampar Siswa, Kepsek Dipolisikan
PALEMBANG--Niat hati ingin menegakkan aturan, malah membuat seorang Kepala Sekolah (Kepsek) disalah satu SMP di Baturaja, OKU, terpancing emosi. Emosi itulah akhirnya membuat ia berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, sang Kepsek berinisial DN telah menganiaya dengan cara menampar salah satu muridnya, yang terbilang bandel di sekolah.

Gara-gara itu, Erlan (40), selaku orang tua murid yang ditampar DN merasa tidak senang dan melaporkan ulah Kepsek ke SPK Polres OKU. Menurut DN, kejadian bermula ketika ia mendengar suara ribut dari ruang kelas IX. Lalu, DN masuk ke kelas dan melihat sumber kegaduhan, karena sebagian besar siswa-siswi di kelas sedang menggunakan Hp.

Aturan di sekolah tersebut sudah jelas, yakni melarang siswa membawa Hp. DN menyuruh masing-masing siswa secara kesadaran menyerahkan ponsel, namun tak dituruti siswanya. ‘’Lalu saya suruh mereka meletakkan tasnya di meja masing-masing, untuk diperiksa. Setelah diperiksa, ternyata ada tujuh siswa kedapatan membawa Hp,” katanya.

Setelah Hp diamankan, DN memberikan penjelasan kepada siswa-siswinya terkait persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) nanti. Sebab bagi siswa kelas IX, hal itu sangat penting mengingat ujian tersebut adalah ujian akhir kelulusan. Saat DN memberikan penjelasan, salah seorang murid bernama Faris Ghazi (14), asik mengobrol dengan seorang murid berada di luar kelas.

PALEMBANG--Niat hati ingin menegakkan aturan, malah membuat seorang Kepala Sekolah (Kepsek) disalah satu SMP di Baturaja, OKU, terpancing emosi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News