Tanah Longsor Terjadi di Tulungagung, Mensos Risma Bergerak Cepat Lindungi Warga

Tanah Longsor Terjadi di Tulungagung, Mensos Risma Bergerak Cepat Lindungi Warga
Mensos Tri Rismaharani memberikan bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jumat (28/10). Foto: Humas Kemensos

Upaya Mensos didukung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang mempersilakan lahan Perhutani digunakan untuk relokasi warga.

Jika lokasi lahan Perhutani jauh dari warga, Pemkab Tulungagung akan mencarikan lahan aman yang bisa dibebaskan.

"Ini saya menunggu dari kepala desa dan forkopimda untuk memutuskan lokasinya di mana. Nah, kemudian kalau kami bangun, nanti cepat, dua bulan, tiga bulan kelar," kata Risma.

Kemensos memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dan korban luka. Risma hadir untuk menyerahkan bantuan kepada korban luka dan santunan kepada ahli waris.

"Kami memberikan santunan baik yang meninggal maupun yang luka. Luka berat dan luka ringan. Tadi disampaikan pula kondisinya," kata Mensos.

Mensos menyerahkan santunan kepada tiga ahli waris korban meninggal dunia masing-masing Rp 15 juta, luka berat Rp 5 juta, dan luka ringan Rp 2 juta.

Bencana tanah longsor di Desa Nyawangan pada Minggu (23/10) ini disebabkan hujan deras disertai angin sehingga material longsor menutupi jalan.

Beberapa warga berinisiatif membersihkan material agar jalan dapat digunakan. Nahas, longsor susulan datang dan menyebabkan 3 orang meninggal, 1 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan.

Tanah longsor terjadi di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jumat (28/10). Mensos Risma bergerak cepat memindahkan warga ke tempat aman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News