Tangan Bocah 7 Tahun Terjepit Eskalator Mal

Tangan Bocah 7 Tahun Terjepit Eskalator Mal
Kondisi bocah yang terjepit eskalator saat mendapat penanganan medis di RSUD Kota Bogor. Foto: Radar Bogor

“Ada informasi bahwa ada anak yang terjepit eskalator. Langsung kita informasikan ke teknisi gedung untuk mengambil langkah – langkah penyelamatan. Posisi anak masih terjepit saat itu,” kata Joko.

Teknisi yang datang ke lokasi langsung menormalkan eskalator ke arah sebaliknya. Atau ke arah naik. Tujuannya agar si anak terlepas dari jepitan eskalator itu. Beberapa konsumen plaza yang kebetulan ada di lokasi juga sempat ikut membantu si anak.

“Dari situ langsung diangkat dan dibawa dulu ke poliklinik. Setelah penanganan dan diperban, langsung buru–buru kami bawa ke IGD RSUD yang terdekat,” jelas Joko.

Joko mengaku, ketiga anak tersebut sehabis bermain di arena khusus permainan di lantai atas. Setelah mereka turun sambil berlarian dan akhirnya terjatuh dan terjepit. “Otomatis tersangkut dan terjepit tangan kirinya,” katanya.

Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat mengatakan, MN harus diambil tindakan operasi di bagian tangan karena mengalami luka cukup serius. “Lukanya cukup serius, maka harus dioperasi,” kata Taufik saat dikonfirmasi.

Terpisah, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Saifuddin Gayo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, eskalator yang menjadi tempat kejadian terjepitnya anak tersebut sudah disterilkan.

"Kejadian tersebut karena kurangnya pengawasan dari orang tuanya," kata dia. (dka/c/radarbogor)

 

Kecelakaan tangan bocah wanita terjepit eskalator saat korban berlarian dengan teman-temannya di Plaza Jembatan Merah Bogor.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News