Tanggapi Cuitan SBY, Jaksa Agung: Di Mana Politisasinya?
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo menampik pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai politisasi isu dokumen TPF Munir Said Thalib.
"Tidak ada politisasi. Kata siapa," kata Prasetyo di gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenkopolhukam), Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Sebelumnya, SBY berkicau di Twitter mengenai isu hilangnya dokumen hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib sarat politisasi.
SBY dalam cuitannya menyatakan bahwa penyelesaian kasus Munir semakin melebar dan bahkan bernuansa politis.
"Saya amati perbincangan publik ada yang berada dalam konteks, namun ada pula yang bergeser ke sana ke mari dan bernuansa politik," cuit akun @SBYudhoyono, Minggu (23/10) kemarin.
Menanggapi itu, Prasetyo mengaku dalam mencari dokumen TPF Munir semata-mata demi penegakan hukum.
"Di mana politisasinya? Tidak ada itu politisasi-politisasian. Tidak benar itu, di mana letak politisasinya? Jangan ada tuduhan seperti itu. Kami ini ingin cari kebenaran. Tidak ada kriminalisasi. Tidak ada isu lain apapun," terang dia.
Dalam cuitan SBY juga disebutkan ia akan memaparkan hasil investigasi Tim Pencari Fakta (TPF) Kematian Munir, paling lambat dua hari ke depan.
JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo menampik pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai politisasi isu dokumen TPF Munir Said Thalib.
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut