Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi, Saleh: Jangan Memperkeruh Situasi

Saleh justru menduga permintaan pemakzulan itu dinilai sangat mengada-ngada. Tidak ada konteksnya sama sekali.
Menurut dia, mungkin saja pihak yang menggulirkan isu tersebut hanya mencari sensasi di tengah dinamika politik menjelang pilpres dan pileg.
Sebab, isu pemakzulan presiden itu menurutnya sarat muatan politik yang sangat tinggi sehingga sudah selayaknya diabaikan dan tidak ditanggapi.
"Jangan sampai ini menjadi preseden buruk dalam perjalanan demokrasi dan tata negara kita. Jangan hanya karena perbedaan pilihan politik, lalu mengusulkan dan menggagas pemakzulan," ujar Saleh.
Anggota DPR dari Dapil 2 Sumut itu mengingatkan bahwa negara ini memiliki aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi semua pihak. Faktanya, ada banyak kelompok masyarakat lain yang mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Jokowi.
"Janganlah memperkeruh situasi yang ada. Jaga suasana kebatinan semua pihak. Jangan membawa isu yang berpotensi memecah belah persatuan. Bagaimana?pun dinamika politiknya, persatuan harus diutamakan. Ini yang harus jadi pegangan semua pihak," tutur Saleh.(fat/jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay minta jangan ada pihak yang memperkeruh situasi dengan isu pemakzulan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi