Tanggul Rusak, Terancam Banjir Pasir

Tanggul Rusak, Terancam Banjir Pasir
Tanggul Rusak, Terancam Banjir Pasir
BITUNG -- Bahaya banjir pasir mengancam kawasan Kelurahan Kakenturan 1, Kecamatan Maesa. Pasalnya, tanggul-tanggul penahan pasir yang ada sudah penuh, dan beberapa di antaranya rusak. Padahal, saat ini sedang musim hujan disertai angin kencang.

"Tanggul penahan sudah penuh dan beberapa telah rusak. Takutnya di musim penghujan akan membuat melubernya pasir ke kawasan pemukiman," kata Camat Maesa, Ricy Tinangon SSTP, seperti dilansir Manado Post, Senin (31/1).

Untuk itu, dia mengingatkan instansi terkait untuk segera menangani masalah tanggul itu. Dia mengingatkan perlunya antisipasi bencana, ketimbang penanggulangan setelah bencana terjadi. "Kami meminta Dinas Pekerjaan Umum memperhatikan masalah ini. Bukan cuma di kawasan ini, tapi juga di kawasan-kawasna lain yang mungkin menghadapi masalah serupa," tegasnya.

Menanggapi ini, Kepala Dinas PU Max Tambuwun ST mengatakan akan ada perbaikan tanggul-tanggul itu tahun ini. "Tapi tidak semua yang masuk perbaikan. Alokasi dana perbaikan yang termasuk dalam DAU hanya pendamping dalam DAK. Dana yang keluar sesuai usulan hanya untuk perbaikan jalan. Tapi kami akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait masalah ini," katanya.(cw-01/ddt)

BITUNG -- Bahaya banjir pasir mengancam kawasan Kelurahan Kakenturan 1, Kecamatan Maesa. Pasalnya, tanggul-tanggul penahan pasir yang ada sudah penuh,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News