Tangkap Penyebar Video Porno Anak-anak

Tangkap Penyebar Video Porno Anak-anak
Tangkap Penyebar Video Porno Anak-anak

jpnn.com - MANILA - Pemerintahan Presiden Benigno Aquino III alias Noynoy tidak main-main dalam memerangi pornografi anak yang berpusat di negaranya. Selasa malam lalu (28/1), polisi Filipina menangkap 11 tersangka penyebar rekaman video dan foto-foto porno anak-anak di bawah umur. Mereka tertangkap dalam razia di ibu kota.  

Badan Investigasi Nasional Filipina menyatakan bahwa razia pada Selasa malam lalu sengaja dipusatkan di Kota Manila. Tepatnya, pada sentra bisnis di pusat kota. Sebelas tersangka itu ditangkap dari dua markas call centre palsu. Berkedok call centre, pemilik bisnis tersebut mengedarkan secara online gambar-gambar porno anak-anak di bawah umur. 
 
"Beberapa komputer di kantor itu berisi materi pornografi anak dan dewasa," terang Ronald Aguto, direktur unit cyber crime, kepada Badan Investigasi Nasional Filipina. Dia menyatakan bahwa 11 tersangka itu tertangkap basah. Mereka dibekuk saat sedang menjalankan bisnis terlarang tersebut. Kini mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
 
Sebagian besar gambar telanjang anak-anak dalam komputer-komputer yang disita polisi tersebut, menurut Aguto, tidak menyertakan identitas. Tapi, usia mereka, rata-rata 12 sampai 16 tahun. "Mereka adalah anak-anak Filipina," ujarnya. Dengan memasang pose telanjang anak-anak atau perempuan dewasa, para pengelola situs itu merayu pengguna internet untuk menjadi anggota.
 
Selanjutnya, bisnis "esek-esek" online tersebut berlanjut setelah pengguna internet menjadi anggota situs mereka. Dengan menjadi anggota, pengguna internet harus membayar tarif tertentu agar bisa menikmati gambar atau bahkan rekaman video porno.
 
Dengan mengumpulkan USD 5 (sekitar Rp 60 ribu) dari setiap anggota, pengelola bisnis terlarang itu mampu meraup untung besar. Aguto mengungkapkan bahwa pendapatan pemilik situs porno tersebut lebih dari USD 8.000 (sekitar Rp 97 juta) setiap hari. Karena bayaran yang menggiurkan, biasanya, para orang tua di Filipina mengizinkan kehormatan anak-anak mereka diperjualbelikan secara online. (AFP/hep/c16/tia)


MANILA - Pemerintahan Presiden Benigno Aquino III alias Noynoy tidak main-main dalam memerangi pornografi anak yang berpusat di negaranya. Selasa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News