Tanpa Akbar, Ical Hanya Maju untuk Kalah

Tanpa Akbar, Ical Hanya Maju untuk Kalah
Tanpa Akbar, Ical Hanya Maju untuk Kalah
JAKARTA – Pengamat politik Boni Hargens menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie seakan dikelola bagai sebuah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang saja. Karenanya tidak heran jika sang pemilik tetap memaksakan diri sebagai calon presiden.

“Ical (Aburizal Bakrie, red) mengambilalih partai dan memanajemen seperti perusahaan. Golkar sudah jadi korporasi Bakrie," kata Boni dalam diskusi yang digelar di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Kamis (3/1).

Sikap Ical yang memaksakan diri tetap sebagai capres Partai Golkar, menurut Boni, memerlihatkan bekas Menko Kesra itu sebenarnya belum cukup dewasa dalam berpolitik. Karena itu jika Golkar tidak ingin terpuruk dalam Pemilu 2014 mendatang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar seharusnya tidak perlu marah menanggapi surat Dewan Pertimbangan Partai yang meminta pencapresan Ical dievaluasi.

“Kalau tidak ada Akbar Tanjung (Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, red), Ical adalah calon yang maju untuk kalah,” katanya.

JAKARTA – Pengamat politik Boni Hargens menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie seakan dikelola bagai sebuah perusahaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News