Tanpa Pembatasan, China Rayakan Imlek Selama Sepekan

Tanpa Pembatasan, China Rayakan Imlek Selama Sepekan
Seorang anak berpose di antara lampion-lampion berbentuk kelinci di wilayah Xuan'en, Prefektur Otonom Etnis Tujia dan Miao Enshi, Provinsi Hubei, China tengah, Minggu (15/1/2023). Menjelang Tahun Baru Imlek, yang akan menandai dimulainya Tahun Kelinci, berbagai hiasan dan kerajinan tangan yang menampilkan gambar kelinci memenuhi jalanan untuk menambah kemeriahan perayaan tersebut. Foto: ANTARA FOTO/Xinhua/Song Wen/rwa.

Sebelumnya, mereka yang datang dari China hanya harus menjalani tes antigen sederhana.

Peraturan Jepang itu mendorong Beijing pada awal bulan ini untuk mulai menangguhkan penerbitan visa bagi warga Jepang sebagai tindakan balasan.

China juga mengatakan akan kembali mengizinkan tur kelompok wisatawan ke 20 negara pada Februari, tetapi Jepang tidak termasuk di antara negara tujuan.

Di bawah langkah-langkah antivirus ketat yang dipertahankan hingga Desember 2022 di China, orang-orang diharuskan untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 pada aplikasi ponsel.

Selain itu, catatan perjalanan pada aplikasi lainnya sering kali diperlukan untuk menggunakan transportasi umum serta memasuki pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran.

Otoritas kesehatan China mengatakan pada awal pekan ini bahwa kasus baru COVID di negara itu telah mencapai masa puncaknya. Jumlah kasus parah dan pasien dengan demam tinggi disebutkan menurun. (ant/dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Liburan Tahun Baru Imlek selama sepekan di China dimulai pada Sabtu (21/1) tanpa pembatasan COVID setelah negara tersebut secara signifikan melonggarkan langkah


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News